Janji Allah

“Tetapi pada malam itu juga datanglah firman Allah kepada Natan.” (1 Tawarikh 17:3)



Bacaan hari ini: 1 Tawarikh 17:1-15 Bacaan setahun: 1 Tawarikh 17-18

Kita menyelami kasih Daud kepada Allah saat membaca keinginan hatinya untuk membangun sebuah rumah bagi Allah. Seharusnya Allah mengabulkan keinginan hati Daud, tetapi ternyata tidak demikian. Melalui nabi Natan, Allah berfirman dan menyatakan kehendak-Nya, bahwa bukan Daud yang akan mendirikan rumah bagi Tuhan.

Apa yang Allah nyatakan? Pertama, Ia adalah Allah yang Mahakuasa dan Mahahadir. Allah tidak membutuhkan kediaman apapun di bumi. Allah mengoreksi pemahaman Daud tentang eksistensi-Nya. Daud belajar, Allah berdaulat penuh atas segala sesuatu, termasuk hidupnya. Allah memimpin mulai dari Daud sebagai gembala hingga ia menjadi raja (ay. 7-8). Kedua, Allah berdaulat. Allah berdaulat menentukan siapa yang akan membangun bait Allah kelak, yakni Salomo (12). Bagian Daud hanya membawa pulang tabut Allah ke Yerusalem dan menyiapkan pembangunan bait Allah kelak.

Yang menarik, bacaan hari ini bukan saja sebuah janji Allah tentang keturunan Daud yang akan membangun bait Allah kelak. Namun jauh lebih besar, yakni janji mesianik yang akan digenapi di dalam Yesus Kristus. “Aku akan menjadi Bapanya, dan ia akan menjadi anak-Ku. Tetapi kasih setia-Ku tidak akan Kuhilangkan dari padanya seperti yang Kuhilangkan dari pada orang yang mendahului engkau. Dan Aku akan menegakkan dia dalam rumah-Ku dan dalam kerajaan-Ku untuk selama-lamanya dan takhtanya akan kokoh untuk selama-lamanya” (ayat 13-14). Allah sedang berbicara mengenai Tuhan Yesus yang akan datang dan menjadi Raja yang kekal dan sempurna melebihi Daud, Salomo serta raja-raja manapun.

Respons Daud adalah bersyukur dan percaya sepenuhnya kepada Allah yang Mahakuasa dan berdaulat sepenuhnya. Oleh karena kasih-Nya, Allah berkenan dan membawa Daud masuk ke dalam perjanjian-Nya yang sempurna. Kita sekarang pun patut bersyukur sepenuh hati. Sebenarnya kita tidak layak masuk ke dalam kerajaan Kristus, tetapi karena kasih-Nya kita boleh disebut sebagai anak-anak Allah dan masuk ke dalam Kerajaan- Nya yang kekal itu. Karena itu, bersyukurlah!

STUDI PRIBADI: Apakah janji Allah kepada Daud tentang bait Allah dan keturunan-Nya? Apakah janji ini hanya digenapi dalam diri Salomo saja? Mengapa demikian?

Pokok Doa: Berdoalah supaya semakin banyak orang boleh mengenal dan percaya kepada Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat; agar makin banyak orang kristen yang mau memberitakan Injil kepada masyarakat luas. 

Sharing Is Caring :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *