Pertolongan Tuhan

“Kuatkanlah hatimu dan marilah kita menguatkan hati untuk bangsa kita dan untuk kota-kota Allah kita. TUHAN kiranya melakukan yang baik di mata-Nya.” (1 Tawarikh 19:13)



Bacaan hari ini: 1 Tawarikh 19 | Bacaan setahun: 1 Tawarikh 19

Hidup di dalam dunia ini tidak terlepas dari godaan dan penderitaan yang terus-menerus menguji iman kita, baik itu berkaitan dengan keluarga, pekerjaan, dan kesehatan kita. Hal itu bisa jadi membuat kita penuh dengan kecurigaan yang berlebihan dan menjadi putus asa, sehingga kita bertindak tidak bijaksana sebab kita tidak bersandar penuh kepada kedaulatan Tuhan.

Kecurigaan yang berlebihan ini juga dialami oleh Hanun, raja bani Amon yang baru naik takhta menggantikan ayahnya, Nahas. Daud yang memiliki hubungan baik dengan Nahas, mengirimkan utusan untuk menyampaikan pesan dukacita atas meninggalnya Nahas. Namun itikad baik Daud ini disambut Hanun yang dengan sengaja mempermalukan atau menghina para utusan Daud, sehingga menimbulkan peperangan. Bani Amon menyewa kereta dan orang-orang berkuda dari Aram-Mesopotamia, dari Aram-Maakha, dan dari Aram-Zoba untuk berperang.

Akan tetapi dengan pertolongan tangan Tuhan, Daud dan pasukannya memukul kalah orang Aram, sehingga mereka mengadakan perdamaian dengan Daud dan takluk kepadanya. Sesudah itu, orang Aram tidak mau lagi memberikan pertolongan kepada bani Amon. Tuhan Allah telah membalikkan kesombongan Hanun karena ia meminta nasihat dari orang-orang yang salah.

Demikianlah dalam keberhasilan maupun kesuksesan kita, janganlah kita berkata bahwa keberhasilan atau kesuksesan kita adalah hasil kerja keras kita, tanpa ada campur tangan Tuhan. Ingatlah bahwa semua yang kita miliki adalah berasal dari Tuhan. Ketika kita melupakan hal ini, maka jangan-jangan semua yang telah kita raih akan menjerat hidup kita dalam dosa dan bukan dipakai untuk kemuliaan nama Tuhan. Akibatnya kita hidup tanpa damai sejahtera di dalamnya. Di dalam segala keadaan hendaknya kita bersandar penuh kepada-Nya sebab hidup kita ada di dalam tangan Tuhan.

STUDI PRIBADI: Bagaimana caranya agar kita belajar untuk selalu ingat bahwa segala keberhasilan kita adalah campur tangan Tuhan?

Pokok Doa: Berdoa untuk jemaat Tuhan agar dihindarkan dari kesombongan ketika mengalami keberhasilan dalam hidupnya, sebaliknya dengan rendah hati belajar bersyukur kepada Tuhan. 

Sharing Is Caring :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *