Nyanyian Pujian Daud

“Ya TUHAN, punya-Mulah kebesaran dan kejayaan, kehormatan, kemasyhuran dan keagungan…” (1 Tawarikh 29:11)



Bacaan hari ini: 1 Tawarikh 29:10-19 | Bacaan setahun: 1 Tawarikh 28-29

Suatu pujian-pujian atau nyanyian yang indah yang diungkapkan oleh Daud dalam bagian ini, merupakan pujian kepada Tuhan, yang tidak sepenuhnya berfokus kepada berkat TUHAN semata, namun lebih berfokus kepada Tuhan sendiri.

Ada 4 hal yang dapat menjadi acuan bagi setiap orang percaya dalam menaikkan pujian dan persembahan kepada TUHAN: (1) Memuji TUHAN karena keberadaan (sifat) TUHAN (ay. 10-13). Pujian bagi TUHAN karena kebesaran, kejayaan, kehormatan, kemasyhuran dan keagungan-Nya; Dia satu-satunya Allah, Dia berkuasa atas segalanya. Frasa “Di depan mata segenap jemaah” berarti ajakan bagi seluruh bangsa Israel untuk bersama memuji TUHAN; (2) Memuji TUHAN karena anugerah-Nya bagi umat-Nya (ay. 14-16). Daud sadar ketidaklayakan dirinya dan ketidaklayakan bangsa Israel dalam menerima anugerah TUHAN (ay. 17); (3) Permohonan untuk menerima persembahan (ay. 16-17). Daud mohon agar TUHAN berkenan menerima persembahan bangsa Israel, karena Daud sadar bahwa dirinya dan juga bangsa Israel adalah umat yang tidak lepas dari keberdosaan dan ketidaktulusan di hadapan-NYA. Daud mohon TUHAN menguduskan hati mereka yang membawa persembahan kepada TUHAN, sehingga mereka membawa persembahan dengan hati penuh ucapan syukur dan sukacita; (4) Permohonan agar hidup mereka senantiasa setia kepada TUHAN (ay. 18-19). Daud juga memohon agar TUHAN menjaga hati mereka tetap setia dan menyembah hanya kepada TUHAN, satu-satunya Allah bagi Israel.

Setiap kita, umat tebusan Allah dalam Kristus Yesus, dapat mendasari nyanyian dan pujian kita atas sifat dan keberadaan Allah; kesadaran bahwa kita ada karena anugerah Allah dan bertekad untuk hidup setia kepada Allah. Sehingga seluruh hidup kita adalah persembahan kepada TUHAN. Nyanyian bukan sekadar pujian yang kita naikkan, persembahan bukan sekadar harta atau uang yang kita bawa kepada Tuhan; semua itu adalah ungkapan hati yang menyembah kepada Tuhan dan kerinduan untuk selalu menyenangkan Tuhan seumur hidup kita.

STUDI PRIBADI: Apa makna nyanyian dan persembahan menurut bagian ini? Apa makna nyanyian dan persembahan bagi kita saat memuji, memberi persembahan bagi TUHAN?

Pokok Doa: Berdoa bagi jemaat dalam beribadah kepada Tuhan; beribadah dengan motivasi dan hati yang diperkenan Allah. Berdoa agar setiap ibadah yang diselenggarakan di Gereja Tuhan, dapat menyenangkan hati Allah. 

Sharing Is Caring :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *