Kota Yang Kuat

“Percayalah kepada Tuhan selama-lamanya sebab Tuhan Allah adalah gunung batu yang kekal.” (Yesaya 26:4)



Bacaan hari ini: Yesaya 26:1-21 | Bacaan setahun: Yesaya 26

Tahukah kita negara mana yang memiliki pertahanan terkuat di dunia? Ya, jawabannya masih tertuju pada Amerika Serikat (AS). Amerika Serikat mempunyai kekuatan militer dan peralatan lengkap, menjadi sebuah pertahanan yang terbaik dalam menghadapi ancaman dari musuh-musuhnya. Namun demikian, sekalipun AS memiliki kekuatan pertahanan yang paling kokoh dari seluruh dunia, hal ini tidak membuat AS luput dari hal-hal yang mengerikan, seperti teror bom dan kerugian akibat perang. Di sini kita belajar bahwa kekuatan yang hanya didasarkan pada kekuatan manusia, bersifat sementara. Maka, bagian firman Tuhan ini mengingatkan setiap kita akan kekuatan Allah sebagai hal yang ultimat yang seharusnya kita andalkan.

Melalui perikop ini, penulis ingin menggambarkan kekuatan bangsa Israel sebagai umat pilihan Allah adalah berasalkan dari pertolongan Allah. Ayat 1-4 menjelaskan pujian atas keselamatan dan keamanan yang umat-Nya dapatkan oleh karena perlindungan Allah. Ayat 5-6 menggambarkan pertolongan Allah terhadap musuh-musuh yang menghadang. Ayat 7-9 menggambarkan umat yang berjalan bersama dengan Allah melalui masa-masa kelam. Ayat 10-18 menggambarkan pemeliharaan Allah sebagai bagian dari kebaikan Allah atas umat-Nya. Ayat 19-21 menggambarkan sukacita atas pembebasan dan harapan umat Allah di sepanjang zaman.

Seperti umat Israel yang kuat bukan karena usaha mereka melainkan pertolongan Allah, demikian seharusnya setiap kita meminta kekuatan dan pertolongan yang berasal dari Allah sendiri. Jika saat ini kita sedang dalam pergumulan, jangan lupa untuk menyandarkan segala pergumulan dan kesulitan kita pada Allah, Sang sumber kekuatan. Jangan juga melupakan Tuhan jika kondisi kita pada saat ini sedang baik-baik saja, sebab itu semua adalah berasal dari kuat dan pertolongan Tuhan. Marilah kita mengucap syukur sebab kita memiliki Allah yang kuat, yang senantiasa menolong dan membuka jalan untuk setiap pergumulan kita. Tetap andalkan Tuhan yang adalah sumber kekuatan di hidup kita.

STUDI PRIBADI: Apakah maksud gambaran kebangkitan dari kematian yang dicatat dalam ayat 19?

Pokok Doa: Mintalah kepada Tuhan agar kita dapat diberikan kekuatan untuk menghadapi pergumulan hidup kita (terutama pergumulan yang berat untuk ditanggung secara pribadi). 

Sharing Is Caring :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *