“Sesungguhnya, Aku akan mendatangkan kepada mereka kesehatan dan kesembuhan, dan Aku akan menyembuhkan mereka dan akan menyingkapkan kepada mereka kesejahteraan dan keamanan yang berlimpah-limpah.” (Yeremia 33:6)
Bacaan hari ini: Yeremia 33:1-13 | Bacaan tahunan: Yeremia 33-34
Berita penghukuman Tuhan atas Yerusalem yang disampaikan lewat nabi Yeremia, bisa membuat hati siapapun menjadi ciut dan tidak lagi berpengharapan. Masa depan terasa suram, dan hari demi hari ke depan tentu menjadi semakin berat untuk dijalani, seperti seorang tawanan yang menunggu hari eksekusinya. Namun, di tengah berita penghukuman itu, dalam perikop yang kita baca ini, Tuhan kembali memberikan janji pemulihan-Nya bagi Yerusalem. Karena memang, Tuhan memberikan penghukuman bukan didasarkan pada kebencian, balas dendam ataupun dengki pada umat-Nya. Melainkan karena Ia ingin memurnikan umat-Nya. Kejahatan mereka begitu besar sampai-sampai dikatakan bahwa Tuhan menyembunyikan wajah-Nya dari kota itu.
Dalam ayat 6-13, Tuhan sendiri berjanji bahwa Ia akan mendatangkan kesehatan dan kesembuhan bagi mereka, sehingga kesejahteraan dan keamanan yang berlimpah akan disingkapkan bagi mereka. Tuhan akan memulihkan kondisi mereka seperti sediakala. Ia akan menahirkan mereka dari segala kesalahan dan juga dosa mereka, sehingga kota yang tadinya menjadi aib, akan menjadi pokok kegirangan: ternama, terpuji dan terhormat bagi Tuhan di hadapan bangsa-bangsa. Dus, kota yang mati itu akan dihidupkan kembali oleh Tuhan.
Janji ini sungguh janji masa depan yang cerah, yang memberikan pengharapan besar. Sesungguhnya, tangan Allah yang baik tidak pernah meninggalkan umat-Nya sekalipun sekarang mereka ada dalam keadaan yang tercela. Janji Tuhan kepada umat-Nya ini juga memberikan sebuah penghiburan bagi kita. Janji ini menegaskan bahwa betapa pun besarnya kesalahan kita, betapa pun dalamnya kita jatuh, dan betapa pun bobroknya hidup kita, Tuhan mau memulihkan kita. Ia mau memberikan masa depan cerah bagi setiap kita. Oleh karena itu, mari berilah diri untuk dihajar oleh Tuhan, bila kita sudah berjalan jauh dari Dia. Datanglah kepada-Nya untuk mengaku dosa kita, dan biarlah Ia memulihkan hidup kita.
STUDI PRIBADI: Apakah janji pemulihan Tuhan atas umat-Nya? Sekalipun sulit bagi umat Tuhan pada masa itu untuk membayangkan masa depan cerah yang Allah janjikan, namun mengapa mereka harus percaya pada janji Tuhan?
Pokok Doa: Berdoa agar jemaat di dalam keterpurukannya, datang kepada Tuhan untuk menerima didikan dan teguran Tuhan, mengintrospeksi diri agar mengalami pemulihan dari Tuhan yang telah menyediakan masa depan.
Sharing Is Caring :
