Hukuman Atas Filistin

“Oleh karena telah tiba harinya untuk membinasakan semua orang Filistin, dan melenyapkan bagi Tirus dan Sidon setiap penolong yang masih tinggal. Sungguh, TUHAN akan membinasakan orang Filistin, yakni sisa orang yang datang dari pulau Kaftor.” (Yeremia 47:4)



Bacaan hari ini: Yeremia 47:1-7 Bacaan setahun: Yeremia 46-47

Bacaan hari ini adalah satu nubuatan yang disampaikan nabi Yeremia bahwa Allah akan menghukum orang Filistin. Kita tidak diberitahu alasan penghukuman yang akan ditimpakan kepada mereka. Satu kebenaran adalah, Allah berkuasa atas seluruh bangsa di dunia, termasuk orang Filistin. Memang sejarah mencatat salah satu bangsa yang menjadi musuh berbuyutan umat Tuhan adalah Filistin. Yeremia diberi tugas untuk mengingatkan. Selain dipanggil untuk mengingatkan umat Tuhan, Yeremia juga dipanggil untuk mengingatkan bangsa-bangsa di luar umat Tuhan. Siapapun, bila tidak mengindahkan Tuhan dan hidup di dalam kejahatan, sombong dan menyakiti umat Tuhan, maka akan berhadapan dengan Tuhan. Tuhan bisa memakai siapa saja untuk menyatakan keadilan-Nya.

Kedahsyatan hukuman Allah pada orang Filistin digambarkan seperti air yang meluas, mengamuk, menjadi seperti sungai yang membanjiri kota serta penduduknya; manusia berteriak, seluruh penduduk meratap di saat mendengar derap langkah kuda musuh. Digambarkan, para penyerang itu berasal dari utara, diperkirakan mereka adalah orang dari Babel. Di saat penyerangan itu terjadi, seorang ayah yang menjadi simbol kekuatan dan pelindung keluarga, tidak lagi sanggup melindungi dan menolong anak-anaknya karena tangannya sendiri sudah lemas. Dalam ayat keenam kita menemukan bahwa nabi Tuhan memohon supaya Tuhan menghentikan hukuman-Nya. Namun ia sadar bahwa itu ialah kedaulatan Tuhan, wilayah Tuhan, ia tidak berdaya mencegah Tuhan menyatakan keadilan-Nya.

Dari sini kita belajar bahwa Allah kita adalah Allah yang berkuasa atas seluruh dunia, atas seluruh umat manusia. Allah berhak dan sanggup memakai siapapun untuk menyatakan maksud dan keadilan-Nya. Allah memberkati satu bangsa namun Allah juga tidak pernah diam atas dosa dan ketidakadilan manusia. Di saat Allah menjatuhkan hukuman terhadap satu bangsa maka tidak ada satu orangpun bisa luput. Hanya satu hal yang bisa meluputkan kita dari hukuman Allah, yaitu apabila kita mau bertobat, mengakui kedaulatan Allah dan berhenti berbuat dosa dan melawan Allah.

STUDI PRIBADI: Apa yang membuat Allah marah dan menghukum kita? Dan apa pula yang dapat menghentikan hukuman Allah pada diri kita?

Pokok Doa: Berdoa agar kita menjadi anak-anak Tuhan yang peka terhadap pimpinan Tuhan, selalu rendah hati, mau taat. Apabila jatuh ke dalam dosa, kita bersedia diingatkan, segera bertobat dan kembali kepada Tuhan.

×

Yeremia 45 : 1

1 Firman yang disampaikan oleh nabi Yeremia kepada Barukh bin Neria, waktu Barukh dalam tahun keempat pemerintahan Yoyakim bin Yosia, raja Yehuda, menuliskan segala firman tersebut dalam sebuah kitab langsung dari mulut Yeremia

×

Yeremia 45 : 3

3 Oleh karena engkau telah berkata: Celakalah aku, sebab TUHAN telah menambahkan kedukaan kepada penderitaanku! Aku lesu karena keluh kesahku dan aku tidak mendapat ketenangan,

×

Yeremia 45 : 4

4 maka beginilah firman TUHAN: Sesungguhnya, apa yang Kubangun akan Kuruntuhkan, dan apa yang Kutanam akan Kucabut, bahkan sekalipun seluruh negeri!

×

Yeremia 45 : 5

5 Masakan engkau mencari hal-hal yang besar bagimu sendiri? Janganlah mencarinya! Sebab, sesungguhnya, Aku mendatangkan malapetaka atas segala makhluk, demikianlah firman TUHAN, tetapi kepadamu akan Kuberikan nyawamu sebagai jarahan di segala tempat ke mana engkau pergi."

×

Matius 28 : 20

20 dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman."

Sharing Is Caring :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *