Kasih Yang Memulihkan

“Kemudian berkatalah Daud kepadanya: ‘Janganlah takut, sebab aku pasti akan menunjukkan kasihku kepadamu oleh karena Yonatan, ayahmu; aku akan mengembalikan kepadamu segala ladang Saul, nenekmu, dan engkau akan tetap makan sehidangan dengan aku.” (2 Samuel 9:7)



Pembahasan: 2 Samuel 9:1-13 | Ayat Bacaan: 2 Samuel 8-9

Dunia sekarang ini sering kali menilai manusia berdasarkan kemampuan, status, pendidikan, atau penampilan. Kita merasa dilupakan, disisihkan karena kegagalan masa lalu, ataupun kondisi yang mungkin tidak bisa diubah. Sehingga dalam hidup ini kita bertanya: apakah masih ada orang yang peduli? Atau apakah Tuhan masih mengingat aku?

Mefiboset adalah cucu Saul, musuh Daud, yang lumpuh sejak kecil (2 Sam.4:4), tinggal di tempat terpencil dan berasal dari keluarga yang kehilangan segalanya. Secara sosial ia tidak punya posisi dan secara politik bisa dianggap sebagai ancaman. Tetapi yang menarik dan sangat mengejutkan, Raja Daud justru mencarinya, bukan untuk membalaskan dendam atau menghukumnya, tetapi untuk menunjukkan kasih karena perjanjiannya dengan Yonatan. Daud melihat dia bukan berdasar masa lalunya, melainkan karena kasih. Dari hidup yang terbuang, terabaikan dan disisihkan, Mefiboset diangkat duduk bersama dengan raja dan makan di meja raja. Daud menjamin kemananan Mefiboset dengan berkata “jangan takut.” Daud juga menunjukkan kasih setia “hesed” berdasarkan perjanjian. Ini bukan karena Mefiboset layak, tetapi karena janji Daud bagi Yonatan. Daud bukan hanya memberikannya harta, tapi pemulihan identitas; dia yang dianggap tidak berguna, kini dipulihkan. Bahkan mendapat kehormatan besar untuk duduk bersama dengan raja.

Melalui Firman Tuhan hari ini mengajarkan kita tentang kasih karunia. Kasih yang tidak didasarkan pada kelayakan kita, tetapi pada kebaikan dan kemurahan hati Tuhan. Bukan kita yang mencari Allah, tetapi Allah yang mencari kita, kita yang seharusnya dihukum oleh karena dosa dan kejahatan kita tetapi Dia tidak menghukum kita, melainkan Tuhan menunjukkan kasih karunia-Nya bagi kita (Rm. 3:23-24; 6:23; 7:24-25). Syukur kepada Tuhan yang tidak mengingat dan melihat masa lalu kita, karena Dia ingin mengangkat dan memulihkan keadaan kita, sekalipun dunia menolak, merendahkan, menyisihkan dan mengabaikan kita, tetapi Tuhan menyambut kita, bahkan Dia ingin kita duduk bersama-Nya, hidup dalam hubungan yang intim dan penuh kasih. Jangan menunda untuk sempurna baru datang tetapi datanglah dengan keadaan apapun. Percayalah kepada Kristus yang telah mengasihi kita terlebih dahulu, bahkan pada saat kita masih berdosa.

STUDI PRIBADI: Pernahkan kita merasa direndahkan, dilupakan atau tidak dihargai seperti Mefiboset? Apa yang kita lakukan? Bagaimana mengatasi perasaan negative dalam hidup?

Pokok Doa: Berdoa bagi yang mengalami perlakuan tidak manusiawi dan disisihkan dalam masyarakat. Berdoa bagi para pengungsi, kondisi mereka yang memprihatinkan, mereka boleh menikmati kasih Tuhan dalam hidupnya.

×

2 Samuel 4:4

4 Yonatan, anak Saul, mempunyai seorang anak laki-laki, yang cacat kakinya. Ia berumur lima tahun, ketika datang kabar tentang Saul dan Yonatan dari Yizreel. Inang pengasuhnya mengangkat dia pada waktu itu, lalu lari, tetapi karena terburu-buru larinya, anak itu jatuh dan menjadi timpang. Ia bernama Mefiboset.

×

Roma 3:23-24

23 Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah,

24 dan oleh kasih karunia telah dibenarkan dengan cuma-cuma karena penebusan dalam Kristus Yesus.

×

Roma 6:23

23 Sebab upah dosa ialah maut; tetapi karunia Allah ialah hidup yang kekal dalam Kristus Yesus, Tuhan kita.

×

Roma 7:24-25

24 Aku, manusia celaka! Siapakah yang akan melepaskan aku dari tubuh maut ini?

25 Syukur kepada Allah! oleh Yesus Kristus, Tuhan kita.

×

1 Raja-raja 2:5-6, 28-35

5 Dan lagi engkaupun mengetahui apa yang dilakukan kepadaku oleh Yoab, anak Zeruya, apa yang dilakukannya kepada kedua panglima Israel, yakni Abner bin Ner dan Amasa bin Yeter. Ia membunuh mereka dan menumpahkan darah dalam zaman damai seakan-akan ada perang, sehingga sabuk pinggangnya dan kasut kakinya berlumuran darah.

6 Maka bertindaklah dengan bijaksana dan janganlah biarkan yang ubanan itu turun dengan selamat ke dalam dunia orang mati.

1 Raja-raja 2:28-35

28 Ketika kabar itu sampai kepada Yoab--memang Yoab telah memihak kepada Adonia, sekalipun ia tidak memihak kepada Absalom--maka larilah Yoab ke kemah TUHAN, lalu memegang tanduk-tanduk mezbah.

29 Kemudian diberitahukanlah kepada Salomo, bahwa Yoab sudah lari ke kemah TUHAN, dan telah ada di samping mezbah. Lalu Salomo menyuruh Benaya bin Yoyada: "Pergilah, pancung dia."

30 Benaya masuk ke dalam kemah TUHAN serta berkata kepadanya: "Beginilah kata raja: Keluarlah." Jawabnya: "Tidak, sebab di sinilah aku mau mati." Lalu Benaya menyampaikan jawab itu kepada raja, katanya: "Beginilah kata Yoab dan beginilah jawabnya kepadaku."

31 Kata raja kepadanya: "Perbuatlah seperti yang dikatakannya; pancunglah dia dan kuburkanlah dia; dengan demikian engkau menjauhkan dari padaku dan dari pada kaumku noda darah yang ditumpahkan Yoab dengan tidak beralasan.

32 Dan TUHAN akan menanggungkan darahnya kepadanya sendiri, karena ia telah membunuh dua orang yang lebih benar dan lebih baik dari padanya. Ia membunuh mereka dengan pedang, dengan tidak diketahui ayahku Daud, yaitu Abner bin Ner, panglima Israel, dan Amasa bin Yeter, panglima Yehuda.

33 Demikianlah darah mereka akan ditanggungkan kepada Yoab dan keturunannya untuk selama-lamanya, tetapi Daud dan keturunannya dan keluarganya dan takhtanya akan mendapat selamat dari pada TUHAN sampai selama-lamanya."

34 Maka berangkatlah Benaya bin Yoyada, lalu memancung dan membunuh Yoab, kemudian dia dikuburkan di rumahnya sendiri di padang gurun.

35 Raja mengangkat Benaya bin Yoyada menggantikan Yoab menjadi kepala tentara; dan raja mengangkat imam Zadok menggantikan Abyatar.

×

2 Samuel 3:28-30

28 Ketika hal itu didengar Daud kemudian, berkatalah ia: "Aku dan kerajaanku tidak bersalah di hadapan TUHAN sampai selama-lamanya terhadap darah Abner bin Ner itu.

29 Biarlah itu ditanggung oleh Yoab sendiri dan seluruh kaum keluarganya. Biarlah dalam keturunan Yoab tidak putus-putusnya ada orang yang mengeluarkan lelehan, yang sakit kusta, yang bertongkat, yang tewas oleh pedang atau yang kekurangan makanan."

30 Demikianlah Yoab dan Abisai, adiknya, membunuh Abner, karena ia telah membunuh Asael, adik mereka, di Gibeon dalam pertempuran.

×

1 Samuel 11:6

6 Ketika Saul mendengar kabar itu, maka berkuasalah Roh Allah atas dia, dan menyala-nyalalah amarahnya dengan sangat.

×

Kisah Para Rasul 1:8

8 Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi."

×

Keluaran 31:1-5

1 Berfirmanlah TUHAN kepada Musa:

2 "Lihat, telah Kutunjuk Bezaleel bin Uri bin Hur, dari suku Yehuda,

3 dan telah Kupenuhi dia dengan Roh Allah, dengan keahlian dan pengertian dan pengetahuan, dalam segala macam pekerjaan,

4 untuk membuat berbagai rancangan supaya dikerjakan dari emas, perak dan tembaga;

5 untuk mengasah batu permata supaya ditatah; untuk mengukir kayu dan untuk bekerja dalam segala macam pekerjaan.

×

Matius 6 : 33

33 Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.

×

Yohanes 10 : 10b

10b Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan.

Sharing Is Caring:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *