Bacaan hari ini: Lukas 2:1-20 | Bacaan setahun: Zefanya
“Lalu kata malaikat itu kepada mereka: Jangan takut, sebab sesungguhnya aku memberitakan kepadamu kesukaan besar untuk seluruh bangsa: Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat yaitu Kristus Tuhan, di kota Daud.” (Lukas 2:10-11)
Lukas 2 : 1-20
Kelahiran Yesus
1 Pada waktu itu Kaisar Agustus mengeluarkan suatu perintah, menyuruh mendaftarkan semua orang di seluruh dunia.
2 Inilah pendaftaran yang pertama kali diadakan sewaktu Kirenius menjadi wali negeri di Siria.
3 Maka pergilah semua orang mendaftarkan diri, masing-masing di kotanya sendiri.
4 Demikian juga Yusuf pergi dari kota Nazaret di Galilea ke Yudea, ke kota Daud yang bernama Betlehem, –karena ia berasal dari keluarga dan keturunan Daud–
5 supaya didaftarkan bersama-sama dengan Maria, tunangannya, yang sedang mengandung.
6 Ketika mereka di situ tibalah waktunya bagi Maria untuk bersalin,
7 dan ia melahirkan seorang anak laki-laki, anaknya yang sulung, lalu dibungkusnya dengan lampin dan dibaringkannya di dalam palungan, karena tidak ada tempat bagi mereka di rumah penginapan.
Gembala-gembala
8 Di daerah itu ada gembala-gembala yang tinggal di padang menjaga kawanan ternak mereka pada waktu malam.
9 Tiba-tiba berdirilah seorang malaikat Tuhan di dekat mereka dan kemuliaan Tuhan bersinar meliputi mereka dan mereka sangat ketakutan.
10 Lalu kata malaikat itu kepada mereka: “Jangan takut, sebab sesungguhnya aku memberitakan kepadamu kesukaan besar untuk seluruh bangsa:
11 Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat, yaitu Kristus, Tuhan, di kota Daud.
12 Dan inilah tandanya bagimu: Kamu akan menjumpai seorang bayi dibungkus dengan lampin dan terbaring di dalam palungan.”
13 Dan tiba-tiba tampaklah bersama-sama dengan malaikat itu sejumlah besar bala tentara sorga yang memuji Allah, katanya:
14 “Kemuliaan bagi Allah di tempat yang mahatinggi dan damai sejahtera di bumi di antara manusia yang berkenan kepada-Nya.”
15 Setelah malaikat-malaikat itu meninggalkan mereka dan kembali ke sorga, gembala-gembala itu berkata seorang kepada yang lain: “Marilah kita pergi ke Betlehem untuk melihat apa yang terjadi di sana, seperti yang diberitahukan Tuhan kepada kita.”
16 Lalu mereka cepat-cepat berangkat dan menjumpai Maria dan Yusuf dan bayi itu, yang sedang berbaring di dalam palungan.
17 Dan ketika mereka melihat-Nya, mereka memberitahukan apa yang telah dikatakan kepada mereka tentang Anak itu.
18 Dan semua orang yang mendengarnya heran tentang apa yang dikatakan gembala-gembala itu kepada mereka.
19 Tetapi Maria menyimpan segala perkara itu di dalam hatinya dan merenungkannya.
20 Maka kembalilah gembala-gembala itu sambil memuji dan memuliakan Allah karena segala sesuatu yang mereka dengar dan mereka lihat, semuanya sesuai dengan apa yang telah dikatakan kepada mereka.
Zefanya 1
Judul
1 Firman TUHAN yang datang kepada Zefanya bin Kusyi bin Gedalya bin Amarya bin Hizkia dalam zaman Yosia bin Amon, raja Yehuda.
Penghukuman pada hari TUHAN
2 “Aku akan menyapu bersih segala-galanya dari atas muka bumi, demikianlah firman TUHAN.
3 Aku akan menyapu manusia dan hewan; Aku akan menyapu burung-burung di udara dan ikan-ikan di laut. Aku akan merebahkan orang-orang fasik dan akan melenyapkan manusia dari atas muka bumi, demikianlah firman TUHAN.
4 Aku akan mengacungkan tangan-Ku terhadap Yehuda dan terhadap segenap penduduk Yerusalem. Aku akan melenyapkan dari tempat ini sisa-sisa Baal dan nama para imam berhala,
5 juga mereka yang sujud menyembah di atas sotoh kepada tentara langit dan mereka yang menyembah dengan bersumpah setia kepada TUHAN, namun di samping itu bersumpah demi Dewa Milkom,
6 serta mereka yang berbalik dari pada TUHAN, yang tidak mencari TUHAN dan tidak menanyakan petunjuk-Nya.”
7 Berdiam dirilah di hadapan Tuhan ALLAH! Sebab hari TUHAN sudah dekat. Sungguh TUHAN telah menyediakan perjamuan korban dan telah menguduskan para undangan-Nya.
8 “Pada hari perjamuan korban TUHAN itu Aku akan menghukum para pemuka, para anak-anak raja dan semua orang yang memakai pakaian asing.
9 Aku akan menghukum pada hari itu semua orang yang melompati ambang pintu dan memenuhi istana tuan mereka dengan kekerasan dan penipuan.
10 Maka pada hari itu, demikianlah firman TUHAN, akan terdengar teriakan dari Pintu Gerbang Ikan dan ratapan dari perkampungan baru dan bunyi keruntuhan hebat dari bukit-bukit.
11 Merataplah, hai penduduk perkampungan Lumpang! Sebab telah habis segenap kaum pedagang, telah lenyap segenap penimbang perak.
12 Pada waktu itu Aku akan menggeledah Yerusalem dengan memakai obor dan akan menghukum orang-orang yang telah mengental seperti anggur di atas endapannya dan yang berkata dalam hatinya: TUHAN tidak berbuat baik dan tidak berbuat jahat!
13 Maka harta kekayaannya akan dirampas dan rumah-rumahnya akan menjadi sunyi sepi. Apabila mereka mendirikan rumah, mereka tidak akan mendiaminya; apabila mereka membuat kebun anggur, mereka tidak akan minum anggurnya.”
14 Sudah dekat hari TUHAN yang hebat itu, sudah dekat dan datang dengan cepat sekali! Dengar, hari TUHAN pahit, pahlawanpun akan menangis.
15 Hari kegemasan hari itu, hari kesusahan dan kesulitan, hari kemusnahan dan pemusnahan, hari kegelapan dan kesuraman, hari berawan dan kelam,
16 hari peniupan sangkakala dan pekik tempur terhadap kota-kota yang berkubu dan terhadap menara penjuru yang tinggi.
17 Aku akan menyusahkan manusia, sehingga mereka berjalan seperti orang buta, sebab mereka telah berdosa kepada TUHAN. Darah mereka akan tercurah seperti debu dan usus mereka seperti tahi.
18 Mereka tidak dapat diselamatkan oleh perak atau emas mereka pada hari kegemasan TUHAN, dan seluruh bumi akan dimakan habis oleh api cemburu-Nya; sebab kebinasaan, malah kebinasaan dahsyat diadakan-Nya terhadap segenap penduduk bumi.
Zefanya 2
Seruan untuk bertobat
1 Bersemangatlah dan berkumpullah, hai bangsa yang acuh tak acuh,
2 sebelum kamu dihalau seperti sekam yang tertiup, sebelum datang ke atasmu murka TUHAN yang bernyala-nyala itu, sebelum datang ke atasmu hari kemurkaan TUHAN.
3 Carilah TUHAN, hai semua orang yang rendah hati di negeri, yang melakukan hukum-Nya; carilah keadilan, carilah kerendahan hati; mungkin kamu akan terlindung pada hari kemurkaan TUHAN.
Hukuman atas bangsa-bangsa
4 Sebab Gaza akan ditinggalkan orang dan Askelon akan menjadi sunyi; Asdod akan dihalau penduduknya pada rembang tengah hari dan Ekron akan dibongkar-bangkirkan.
5 Celakalah kamu penduduk Daerah Tepi Laut, kamu bangsa Kreti! Terhadap kamulah firman TUHAN ini: Hai Kanaan, tanah orang Filistin! Aku akan membinasakan engkau, sehingga tidak ada lagi pendudukmu.
6 Daerah Tepi Laut akan menjadi tempat kediaman bagi gembala-gembala dan kandang berpagar bagi kambing domba.
7 Daerah Pinggir Laut akan menjadi kepunyaan sisa-sisa kaum Yehuda. Mereka akan merumput di sana dan berbaring di rumah-rumah Askelon pada malam hari; sebab TUHAN, Allah mereka, akan memperhatikan mereka dan akan memulihkan keadaan mereka.
8 “Aku telah mendengar pencelaan dari pihak Moab dan kata-kata nista dari pihak bani Amon, bagaimana mereka mencela umat-Ku dan membesarkan dirinya terhadap daerah umat-Ku itu.
9 Sebab itu, demi Aku yang hidup–demikianlah firman TUHAN semesta alam, Allah Israel–maka Moab akan menjadi seperti Sodom dan bani Amon seperti Gomora, yakni menjadi padang jeruju dan tempat penggalian garam dan tempat sunyi sepi sampai selama-lamanya. Sisa-sisa umat-Ku akan menjarah mereka dan yang masih tinggal dari bangsa-Ku itu akan memiliki mereka sebagai warisan.”
10 Inilah yang menjadi bagian mereka sebagai ganti kecongkakan mereka, sebab mereka telah mencela dan membesarkan diri terhadap umat TUHAN semesta alam.
11 TUHAN akan mendahsyatkan mereka, sebab Ia akan melenyapkan para allah di bumi, dan kepada-Nya akan sujud menyembah setiap bangsa daerah pesisir, masing-masing dari tempatnya.
12 Kamupun, hai orang Etiopia, akan mati tertikam oleh pedang-Ku.
13 Ia akan mengacungkan tangan-Nya terhadap Utara, akan membinasakan Asyur, dan akan membuat Niniwe menjadi tempat yang sunyi sepi, kering seperti padang gurun.
14 Dan di tengah-tengahnya akan berbaring kawanan binatang, yakni segala macam binatang hutan; baik burung undan maupun burung bangau akan bermalam di hulu tiangnya; burung ponggok akan berbunyi di tingkap, burung gagak di ambang pintu: Pemapan dari kayu aras telah tersingkap!
15 Itulah kota yang beria-ria yang penduduknya begitu tenteram dan yang berkata dalam hatinya: “Hanya ada aku dan tidak ada yang lain!” Betapa dia sudah menjadi tempat yang tandus, tempat pembaringan bagi binatang-binatang liar. Setiap orang yang lewat dari padanya akan bersuit dan mengayun-ayunkan tangannya.
Zefanya 3
Hukuman atas Yerusalem
1 Celakalah si pemberontak dan si cemar, hai kota yang penuh penindasan!
2 Ia tidak mau mendengarkan teguran siapapun dan tidak mempedulikan kecaman; kepada TUHAN ia tidak percaya dan kepada Allahnya ia tidak menghadap.
3 Para pemukanya di tengah-tengahnya adalah singa yang mengaum; para hakimnya adalah serigala pada waktu malam yang tidak meninggalkan apapun sampai pagi hari.
4 Para nabinya adalah orang-orang ceroboh dan pengkhianat; para imamnya menajiskan apa yang kudus, memperkosa hukum Taurat.
5 Tetapi TUHAN adil di tengah-tengahnya, tidak berbuat kelaliman. Pagi demi pagi Ia memberi hukum-Nya; itu tidak pernah ketinggalan pada waktu fajar. Tetapi orang lalim tidak kenal malu!
6 “Aku telah melenyapkan bangsa-bangsa; menara-menara penjuru mereka telah musnah. Aku telah merusakkan jalan-jalannya, sehingga tidak ada orang yang lewat. Kota-kota mereka telah ditanduskan, sehingga tidak ada orang dan tidak ada penduduk.
7 Aku sangka: Tentulah ia sekarang akan takut kepada-Ku, akan mempedulikan kecaman dan segala yang Kutugaskan kepadanya tidak akan lenyap dari penglihatannya. Tetapi sesungguhnya mereka makin giat menjadikan busuk perbuatan mereka.
8 Oleh karena itu tunggulah Aku–demikianlah firman TUHAN–pada hari Aku bangkit sebagai saksi. Sebab keputusan-Ku ialah mengumpulkan bangsa-bangsa dan menghimpunkan kerajaan-kerajaan untuk menumpahkan ke atas mereka geram-Ku, yakni segenap murka-Ku yang bernyala-nyala, sebab seluruh bumi akan dimakan habis oleh api cemburu-Ku.”
Janji keselamatan
9 “Tetapi sesudah itu Aku akan memberikan bibir lain kepada bangsa-bangsa, yakni bibir yang bersih, supaya sekaliannya mereka memanggil nama TUHAN, beribadah kepada-Nya dengan bahu-membahu.
10 Dari seberang sungai-sungai negeri Etiopia orang-orang yang memuja Aku, yang terserak-serak, akan membawa persembahan kepada-Ku.
11 Pada hari itu engkau tidak akan mendapat malu karena segala perbuatan durhaka yang kaulakukan terhadap Aku, sebab pada waktu itu Aku akan menyingkirkan dari padamu orang-orangmu yang ria congkak, dan engkau tidak akan lagi meninggikan dirimu di gunung-Ku yang kudus.
12 Di antaramu akan Kubiarkan hidup suatu umat yang rendah hati dan lemah, dan mereka akan mencari perlindungan pada nama TUHAN,
13 yakni sisa Israel itu. Mereka tidak akan melakukan kelaliman atau berbicara bohong; dalam mulut mereka tidak akan terdapat lidah penipu; ya, mereka akan seperti domba yang makan rumput dan berbaring dengan tidak ada yang mengganggunya.”
14 Bersorak-sorailah, hai puteri Sion, bertempik-soraklah, hai Israel! Bersukacitalah dan beria-rialah dengan segenap hati, hai puteri Yerusalem!
15 TUHAN telah menyingkirkan hukuman yang jatuh atasmu, telah menebas binasa musuhmu. Raja Israel, yakni TUHAN, ada di antaramu; engkau tidak akan takut kepada malapetaka lagi.
16 Pada hari itu akan dikatakan kepada Yerusalem: “Janganlah takut, hai Sion! Janganlah tanganmu menjadi lemah lesu.
17 TUHAN Allahmu ada di antaramu sebagai pahlawan yang memberi kemenangan. Ia bergirang karena engkau dengan sukacita, Ia membaharui engkau dalam kasih-Nya, Ia bersorak-sorak karena engkau dengan sorak-sorai,
18 seperti pada hari pertemuan raya.” “Aku akan mengangkat malapetaka dari padamu, sehingga oleh karenanya engkau tidak lagi menanggung cela.
19 Sesungguhnya pada waktu itu Aku akan bertindak terhadap segala penindasmu, tetapi Aku akan menyelamatkan yang pincang, mengumpulkan yang terpencar dan akan membuat mereka yang mendapat malu menjadi kepujian dan kenamaan di seluruh bumi.
20 Pada waktu itu Aku akan membawa kamu pulang, yakni pada waktu Aku mengumpulkan kamu, sebab Aku mau membuat kamu menjadi kenamaan dan kepujian di antara segala bangsa di bumi dengan memulihkan keadaanmu di depan mata mereka,” firman TUHAN.
Bacaan hari ini mengisahkan kelahiran Yesus Kristus, Tuhan dan Juruselamat dunia. Segala nubuatan tentang kedatangan seorang Penghibur, Penolong dan Pembebas umat Israel dalam Perjanjian Lama, telah digenapi di dalam diri Yesus Kristus. Pada ayat pertama, kita memahami bahwa Tuhan Yesus lahir ke dunia pada saat pemerintahan Kaisar Agustus. Namun, hal yang menarik adalah pada ayat yang ke-tujuh yang menuliskan bahwa Tuhan Yesus dibaringkan di dalam palungan yang rendah, bukan di atas ranjang yang mewah dan nyaman.
Ada dua pelajaran penting melalui kisah kelahiran Yesus Kristus. Yang pertama, kelahiran Yesus Kristus memberikan kepada setiap kita, manusia berdosa, sukacita yang besar. Kita yang adalah orang pilihan Allah, telah ditebus-Nya dari dosa. Ini merupakan suatu sukacita yang mengalahkan sukacita apapun yang ada di dalam dunia ini. Mari kita membayangkan, jika kita tidak dipilih oleh Allah dan Kristus tidak menebus kita dari dosa, maka bayang-bayang maut yang bersifat kekal selamanya akan menghampiri kehidupan kita.
Yang kedua, kesederhanaan Tuhan Yesus dalam kelahiran-Nya menunjukkan kerendahan hati-Nya. Yesus Kristus yang adalah Tuhan yang mempunyai kuasa apapun, tentu saja sanggup untuk menentukan diri-Nya sendiri lahir di tempat yang nyaman. Namun, Ia memilih untuk lahir dan dibaringkan di suatu tempat yang sebenarnya tidak layak. Melalui kelahiran Tuhan Yesus, kita dapat mempelajari bahwa betapa penting kerendahan hati dan kesederhanaan. Saat Natal tiba, maka biasanya kita mulai sibuk untuk mencari baju baru dan lain sebagainya. Akan tetapi, biarlah sekarang kita mengubah pemikiran tersebut. Natal tidak identik dengan kemewahan, namun dengan kesederhanaan dan kerendahan hati. Inilah saatnya kita berterimakasih kepada Tuhan Yesus yang mau datang ke dalam dunia ini untuk menebus kita dari dosa.
STUDI PRIBADI: Apakah kita menyadari bahwa kelahiran Kristus, sang Penebus adalah suatu sukacita yang besar dalam hidup ini? Apakah kita menyadari bahwa Natal tidaklah selalu identik dengan kemewahan?
Pokok Doa: Berdoalah dan mengucap syukurlah kepada Allah atas pemilihan-Nya dan penebusan yang dilakukan oleh Anak-Nya Yesus Kristus bagi diri kita.