Mendirikan Bait Suci

“Salomo mulai mendirikan rumah TUHAN di Yerusalem di gunung Moria, di mana TUHAN menampakkan diri kepada Daud, ayahnya, di tempat yang ditetapkan Daud, yakni di tempat pengirikan Ornan, orang Yebus itu.” (2 Tawarikh 3:1)



Bacaan hari ini: 2 Tawarikh 3:1-14 | Bacaan setahun: 2 Tawarikh 3

Raja Salomo melakukan tanggung jawabnya sebagai seorang anak raja Daud. Daud yang hidup takut akan Tuhan, mengutamakan apa yang menjadi kehendak Allah bagi hidupnya dan bagi umat Israel.

Demikianlah Salomo mewarisi pengajaran dan pemikiran Daud, sang ayah; khususnya mengenai pembangunan Bait Suci, tempat Allah layak mendapatkan segala penghormatan dan segala yang terbaik bahkan yang termewah yang dimiliki oleh Salomo. Bagi Salomo, segala pencapaiannya hanya pemberian dan kepercayaan dari Tuhan untuk dikelola dengan baik bagi kemuliaan nama Tuhan. Sehingga dalam pembangunan Bait Suci bagi Allah, semuanya, baik bentuk bangunannya, ukurannya, bahan-bahannya dan lain-lainya, semuanya tersusun dengan sangat baik. Salomo mengikuti setiap petunjuk dan pimpinan dari Allah dalam membangun Bait Suci, dan sesuai dengan kehendak Allah saja. Salomo juga berharap dan memohon, dalam Bait Suci yang dibangunnya, Allah akan menyatakan kemuliaan-Nya dan akan melawat umat-Nya. Salomo benar-benar sangat serius dalam membangun Bait Suci, sebab Allah layak menerima segala kemuliaan dari umat-Nya.

Melalui pembacaan Firman Tuhan ini, kita kembali diingatkan bahwa pembangunan rumah Tuhan adalah tanggung jawab setiap kita. Tuhan telah memberikan yang terbaik kepada kita yaitu Tuhan Yesus yang datang ke dunia untuk menyelamatkan kita dan mengumpulkan kita sebagai orang yang percaya di dalam Dia untuk bersekutu dan beribadah bersama-sama. Oleh sebab itu, sebagai umat Tuhan kita juga bertanggung jawab untuk memperhatikan rumah Tuhan. Kita harus menjaga, merawat, memelihara rumah Tuhan, karena kita percaya Tuhan hadir di dalam gereja-Nya. Sebab itu, dengan hati tulus, penuh sukacita kita mendukung pekerjaan di rumah Tuhan, baik itu melalui uang, tenaga, pikiran, serta perencanaan yang baik untuk membangun rumah Tuhan. Kita harus ingat: Tuhan layak menerima yang terbaik dari kita, karena kita telah menerima yang terbaik dari Allah, yaitu Tuhan Yesus, Juruselamat hidup kita.

STUDI PRIBADI: Apa yang Daud wariskan kepada Salomo dalam pemerintahan? Sebagai umat Tuhan, selain beribadah, apa yang bisa kita lakukan untuk mendukung gereja Tuhan?

Pokok Doa: Berdoalah bagi Umat Tuhan, supaya menjaga dan memelihara persekutuan dengan Tuhan serta sesamanya. Berdoa supaya jemaat Tuhan semakin giat memperhatikan keberadaan Gereja-Nya di tengah dunia ini. 

Sharing Is Caring :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *