Mata Tuhan Menjelajah Seluruh

“Karena mata TUHAN menjelajah seluruh bumi untuk melimpahkan kekuatan-Nya kepada mereka yang bersungguh hati terhadap Dia.” (2 Tawarikh 16:9a)



Bacaan hari ini: 2 Tawarikh 16 | Bacaan setahun: 2 Tawarikh 16

Perenungan hari ini terambil dari 2 Tawarikh 16. Akan tetapi, mari kita memusatkan perhatian kepada ayat 9. Di ayat tersebut dikatakan: “Karena mata TUHAN menjelajah seluruh bumi untuk melimpahkan kekuatan-Nya kepada mereka yang bersungguh hati terhadap Dia.”

Latar belakang ayat ini adalah ketika raja Baesa, yang merupakan raja orang Israel, ingin menyerang raja Asa. Raja Asa sendiri merupakan raja dari kerajaan Yehuda. Oleh karena merasa terdesak, raja Asa kemudian meminta bantuan kepada raja Aram, agar ia membatalkan perjanjiannya dengan raja Baesa, serta membantunya menyerang kerajaan Israel. Hal tersebut merupakan sebuah kesalahan besar yang dilakukan oleh raja Asa. Raja Asa ternyata memilih untuk lebih mengandalkan manusia dan tidak mengandalkan Tuhan. Oleh karena itu, Tuhan kemudian memerintahkan Hanani untuk memberitahukan kepada raja Asa, bahwa ia akan mengalami peperangan.

Dalam kehidupan kita, harus diakui bahwa ada waktunya pergumulan yang berat, datang dan mengganggu keadaan kita. Sebagai manusia yang penuh dengan keterbatasan, kerapkali pergumulan itu bahkan membuat kita tidak berdaya. Namun, Firman Tuhan hari ini, mengajarkan kepada kita untuk tetap mengandalkan Tuhan. Mengapa mengandalkan Tuhan? Sebab hanya Tuhan lah yang mampu memberi jalan keluar. Bukan hanya itu saja, hanya Tuhan yang mampu memberikan kita kekuatan untuk menghadapi pergumulan tersebut.

Kita harus meyakini dengan iman, bahwa Tuhan kita tidak pernah tertidur. Tuhan selalu berada di samping kita selama-lamanya. Selain itu, Tuhan juga mengetahui setiap pergumulan dan persoalan yang sedang kita hadapi. Dengan demikian, jangan sampai kita bertindak gegabah seperti raja Asa, yang lebih memilih untuk mengandalkan kekuatan manusia, daripada kekuatan Tuhan yang tak terbatas. Ijinkan saya mengajak saudara sekalian untuk tetap semangat dalam menjalani kehidupan ini. Percayalah bahwa hanya Tuhan saja sanggup untuk melakukan segala sesuatu bagi anak-anak-Nya.

STUDI PRIBADI: Apakah kita masih tetap mengandalkan Tuhan sampai hari ini?

Pokok Doa: Berdoalah agar kita tetap menjadi anak-anak Tuhan yang terus mengandalkan Tuhan dalam segala pergumulan hidup kita. Tuhan lah yang memampukan kita untuk setia hanya kepada-Nya.  

Sharing Is Caring :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *