Buang Segala Kebencian

“Ketika Haman melihat, bahwa Mordekhai tidak berlutut dan sujud kepadanya, maka sangat panaslah hati Haman… Jadi Haman mencari ikhtiar memunahkan semua orang Yahudi, yakni bangsa Mordekhai itu, di seluruh kerajaan Ahasyweros.” (3:5-6)



Bacaan hari ini: Ester 3:1-15 | Bacaan setahun: Ester 2-3

Kebencian adalah sikap atau perasaan tidak suka yang sangat kuat kepada orang lain, yang dibarengi niat buruk kepada orang yang dibenci. Kehadiran Mordekhai menjadi masalah besar bagi Haman, karena Mordekhai tidak mau berlutut menyembahnya, sesuai perintah raja.

Haman, dikaruniai kebesaran oleh raja Ahasyweros, kedudukannya ditetapkan di atas semua pembesar lain. Karena itu, Haman ingin supaya Mordekhai dan semua orang Yahudi, sujud menyembahnya. Hanya saja, hal itu tidak diindahkan Mordekhai, sehingga panaslah hati Haman. Meski demikian, Haman menganggap dirinya terlalu hina untuk membunuh hanya Mordekhai saja. Karena itu, Haman berikhtiar memusnahkan semua orang Yahudi, yakni bangsa Mordekhai, di seluruh kerajaan Ahasyweros. Haman telah dikuasai kebencian mendalam, sehingga yang ada dalam pikirannya hanyalah bagaimana membunuh Mordekhai dan semua orang Yahudi. Kekuasaan yang diberikan kepadanya dipakai bukan untuk melakukan apa yang baik, tetapi yang jahat dan merugikan orang lain.

Melalui perenungan ini, kita diingatkan bahwa kebencian adalah dosa di hadapan Allah. Kebencian merusak hidup kita, merugikan diri, dan juga orang lain. Kebencian membuat kita buta dan tidak bisa melihat kebenaran. Perasaan benci apabila tidak segera kita bereskan, akan mendatangkan bahaya besar, karena kebencian itu akan mengubah kita menjadi orang yang jahat, yang berani melakukan bermacam kejahatan. Alkitab mencatat bahwa kebencian tidak akan membawa kita masuk dalam Kerajaan Allah: “Perbuatan daging telah nyata, yaitu: percabulan, kecemaran, hawa nafsu, penyembahan berhala, sihir, perseteruan, perselisihan, iri hati, amarah, kepentingan diri sendiri, percideraan, roh pemecah, kedengkian, kemabukan, pesta pora dan sebagainya. Terhadap semua itu kuperingatkan kamu – seperti yang telah kubuat dahulu – bahwa barangsiapa melakukan hal-hal yang demikian, ia tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah” (Gal. 5:19-21). Buanglah segala kebencian, dendam atau sakit hati. Hiduplah saling mengasihi; itulah yang benar dan berkenan dihadapan Tuhan.

STUDI PRIBADI: Apa yang menyebabkan Haman benci kepada Mordekhai? Mengapa kita harus segera membuang segala kebencian dari dalam hidup kita?

Pokok Doa: Berdoalah kiranya Tuhan menolong anak-anak-Nya hidup saling mengasihi dan bukan membenci, mengampuni dan bukan mendendam. Kita boleh meneladani Kristus dalam Hidup. 

Sharing Is Caring :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *