Damai Sejahtera Sejati

Bacaan hari ini: Filipi 4:2-9 | Bacaan setahun: Yehezkiel 22-24


“Damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal, akan memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus.” (Filipi 4:7)

 

Kekuatiran adalah bagian hidup manusia yang tidak terelakkan ketika menjalani kehidupan dengan segala tantangan dan kesulitannya. Berkaitan dengan kekuatiran ini, rasul Paulus mengingatkan tentang “obat penawarnya.” Apakah itu? Damai Sejahtera Allah yang melampaui segala akal, yang ditegaskan sekali lagi di ayat 9. Damai sejahtera sejati ini berasal dari Allah sendiri meski situasi sulit masih belum selesai kita jalani. Tetapi ini bukan berarti orang percaya hanya diam saja dan tidak perlu melakukan sesuatu, sebaliknya kita diingatkan untuk memberikan diri kita agar dipimpin oleh Allah sumber damai sejahtera itu. Bagaimana caranya?

Pertama, kita bisa berdoa kepada Allah untuk menyatakan segala permohonan kita kepada-Nya, sambil tidak lupa bersyukur kepada Allah. Berdoa identik dengan meminta kepada Tuhan dengan harapan permohonan kita akan dijawab Allah sehingga rasa kuatir kita perlahan berganti dengan rasa damai. Tetapi sekali lagi, damai sejati dari Allah bukan bergantung kepada situasi dan apa yang di luar kita.

Kedua, mari kita mengisi pikiran kita dengan apa yang baik, benar, mulia, adil, suci, manis, sedap didengar, kebajikan, dan patut dipuji. Mari kita mengisi pikiran kita dengan apa yang baik dan itu adalah Firman Tuhan yang mulia dan memberikan kekuatan. Sehingga ketika kekuatiran muncul maka biarlah Firman Tuhan menuntun dan mengingatkan kita akan Allah dan janji penyertaan-Nya.

Ketiga, adalah baik kalau kita mempunyai seseorang yang kesaksian hidupnya menjadi contoh akan hidup yang bersandar kepada Allah sumber damai sejahtera, sebagaimana rasul Paulus menjadikan dirinya sendiri sebagai contoh bagi jemaat Filipi (ay. 9). Sehingga lewat orang tersebut, kita bisa belajar bagaimana menjalani kesulitan kehidupan tanpa rasa kuatir tetapi sebaliknya dituntun oleh damai sejahtera Allah. Berdoalah agar Tuhan menunjukkan orang tersebut dalam hidup kita dan juga kiranya kita boleh dipakai-Nya melalui kesulitan kita untuk bisa menjadi kesaksian bagi orang lain.

STUDI PRIBADI : Apa 3 hal yang bisa dilakukan orang percaya untuk mendekat kepada Allah sumber damai sejahtera sejati dalam hidup mereka?

Pokok Doa : Berdoa bagi jemaat Tuhan agar mereka dikuatkan dan selalu berdekatan kepada Tuhan dan Firman-Nya sehingga damai sejahtera Allah yang melingkupi mereka, bukannya rasa kuatir.

Sharing Is Caring :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *