Pohon Aras Yang Jatuh

“… Oleh karena ia tumbuh tinggi dan puncaknya menjulang sampai ke langit dan ia menjadi sombong karena ketinggiannya, maka Aku telah menyerahkan dia ke dalam tangan seorang berkuasa di antara bangsa-bangsa, …” (Yehezkiel 31:10-11a)



Bacaan hari ini: Yehezkiel 31:1-18 | Bacaan setahun: Yehezkiel 31-32

Setiap kita pasti pernah mengalami kesuksesan dalam hidup. Namun apa jadinya apabila kesuksesan kita itu justru membuat kita menjadi sombong?

Hal yang sama juga terjadi pada nubuat nabi Yehezkiel kepada Mesir dalam Yehezkiel 31. Sama seperti Allah telah menghukum bangsa Asyur yang dahulu perkasa, namun sombong (Yes. 10:5-19), oleh karena itu nabi Yehezkiel memperingatkan bangsa Mesir dan rajanya untuk tidak menjadi sombong. Mengapa? Karena Allah yang membuat Mesir seperti itu (Yeh. 31:2-10). Sehingga sebagai akibat dari kesombongannya itu, Allah akan menghukum mereka. Allah tidak segan untuk menghukum mereka dan mereka akan diserahkan kepada orang yang berkuasa serta paling ganas di antara bangsa-bangsa (ay. 11b, 12a) yaitu kerajaan Babel (bdk. 28:7). Selain itu, Allah akan menarik air sebagai sumber kehidupan (ay. 15), padahal sebelumnya Allah memberkati mereka dengan “air” (ay. 4-5). Memang kesombongan mengundang penghukuman Allah.

Seperti Allah menghukum kerajaan Asyur dan Mesir yang sombong, begitu juga Allah tidak segan-segan menghukum siapa pun yang sombong, baik orang percaya maupun tidak percaya. Meskipun hukuman-Nya bagi orang percaya dibandingkan dengan orang yang tidak percaya tentang kesombongan itu berbeda, tapi maksud dari hukuman-Nya tetap sama, yaitu menyadarkan manusia agar mereka hanya bersandar kepada Allah (Yer. 17:7). Allah menghukum dengan tujuan menyadarkan kembali.

Percaya kepada Allah berarti bersandar kepada Allah yang lebih berkuasa dari kita. Konsekuensinya adalah kita tidak bersandar kepada manusia serta menganggap diri sendiri bijak (Ams. 3:5, 7). Kita memang tidak mampu melakukannya sendiri, tetapi Kristus telah membebaskan kita dari kuasa dosa, sehingga kita dimampukan-Nya hidup bersandar kepada-Nya di dalam setiap aspek kehidupan kita.

STUDI PRIBADI: Sudahkah kita benar-benar berserah kepada Allah dan tidak bersandar kepada kekuatan sendiri? Bagaimana kita bisa sepenuhnya bersandar kepada Allah?

Pokok Doa: Berdoalah agar Allah terus memampukan setiap kita untuk tetap berserah kepada-Nya dalam setiap aspek kehidupan kita.

×

Yesaya 10 : 5-19

Tentang celaka yang akan menimpa Asyur

5 Celakalah Asyur, yang menjadi cambuk murka-Ku dan yang menjadi tongkat amarah-Ku!

6 Aku akan menyuruhnya terhadap bangsa yang murtad, dan Aku akan memerintahkannya melawan umat sasaran murka-Ku, untuk melakukan perampasan dan penjarahan, dan untuk menginjak-injak mereka seperti lumpur di jalan.

7 Tetapi dia sendiri tidak demikian maksudnya dan tidak demikian rancangan hatinya, melainkan niat hatinya ialah hendak memunahkan dan hendak melenyapkan tidak sedikit bangsa-bangsa.

8 Sebab ia berkata: "Bukankah panglima-panglimaku itu raja-raja semua?

9 Bukankah Kalno sama halnya seperti Karkemis, atau bukankah Hamat seperti Arpad, atau Samaria seperti Damsyik?

10 Seperti tanganku telah menyergap kerajaan-kerajaan para berhala, padahal patung-patung mereka melebihi yang di Yerusalem dan yang di Samaria,

11 masakan tidak akan kulakukan kepada Yerusalem dan patung-patung berhalanya, seperti yang telah kulakukan kepada Samaria dan berhala-berhalanya?

12 Tetapi apabila Tuhan telah menyelesaikan segala pekerjaan-Nya di gunung Sion dan di Yerusalem, maka Ia akan menghukum perbuatan ketinggian hati raja Asyur dan sikapnya yang angkuh sombong.

13 Sebab ia telah berkata: "Dengan kekuatan tanganku aku telah melakukannya dan dengan kebijaksanaanku, sebab aku berakal budi; aku telah meniadakan batas-batas antara bangsa, dan telah merampok persediaan-persediaan mereka, dengan perkasa aku telah menurunkan orang-orang yang duduk di atas takhta.

14 Seperti kepada sarang burung, demikianlah tanganku telah menjangkau kepada kekayaan bangsa-bangsa, dan seperti orang meraup telur-telur yang ditinggalkan induknya, demikianlah aku telah meraup seluruh bumi, dan tidak seekorpun yang menggerakkan sayap, yang mengangakan paruh atau yang menciap-ciap."

15 Adakah kapak memegahkan diri terhadap orang yang memakainya, atau gergaji membesarkan diri terhadap orang yang mempergunakannya? seolah-olah gada menggerakkan orang yang mengangkatnya, dan seolah-olah tongkat mengangkat orangnya yang bukan kayu!

16 Sebab itu Tuhan, TUHAN semesta alam, akan membuat orang-orangnya yang tegap menjadi kurus kering, dan segala kekayaannya akan dibakar habis, dengan api yang menyala-nyala.

17 Maka Terang Israel akan menjadi api, dan Allahnya, Yang Mahakudus, akan menyala-nyala dan akan membakar dan memakan habis puteri malu dan rumputnya pada satu hari juga.

18 Keindahan hutan Asyur dan kebun buah-buahannya akan dihabiskan-Nya, dari batangnya sampai rantingnya, sehingga akan menjadi seperti seorang sakit yang merana sampai mati;

19 dan sisa pohon-pohon hutannya akan dapat dihitung banyaknya, sehingga seorang anak dapat mencatatnya.

×

Yehezkiel 31 : 2-10

2 "Hai anak manusia, katakanlah kepada Firaun, raja Mesir dan kepada khalayak ramai yang mengikutinya: Di dalam kebesaranmu siapakah yang dapat menyamai engkau?

3 Lihat, Aku menyamakan engkau dengan pohon aras di Libanon, penuh dengan cabang yang elok dan daun yang rumpun sekali; tumbuhnya sangat tinggi, puncaknya sampai ke langit.

4 Sungai-sungai membuatnya besar samudera raya membuatnya meninggi; itu membuat sungainya mengalir mengelilingi bedengnya itu; dan menjulurkan saluran-saluran ke segala pohon yang ada di padang.

5 Maka dari itu tumbuhnya lebih tinggi dari segala pohon di padang; ranting-rantingnya menjadi banyak, cabang-cabangnya menjadi panjang lantaran air yang melimpah datang.

6 Pada rantingnya diam bersarang segala burung yang di udara, di bawah cabangnya segala binatang di hutan, melahirkan anaknya; dan semuanya bangsa besar duduk bernaung di bawahnya.

7 Ia elok karena besarnya dan karena cabangnya yang panjang-panjang; karena akarnya julur-jalar sampai di air yang berlimpah-limpah.

8 Pohon-pohon aras di dalam taman Allah tidak akan dapat menyainginya, juga pohon sanobar tidak akan dapat menyamai ranting-rantingnya, dan pohon berangan tidak dapat dibandingkan dengan cabang-cabangnya. Segala pohon-pohon yang di taman Allah tiada yang dapat disamakan dengan dia mengenai keelokannya.

9 Aku membuat dia sungguh-sungguh elok dengan cabang-cabangnya yang sangat rapat. Di taman Eden, di taman Allah segala pohon cemburu padanya.

10 Oleh sebab itu beginilah firman Tuhan ALLAH: Oleh karena ia tumbuh tinggi dan puncaknya menjulang sampai ke langit dan ia menjadi sombong karena ketinggiannya,

×

Yehezkiel 31 : 11b-12a

11b supaya ia memperlakukannya selaras dengan kejahatannya; Aku menghalau dia.

12a Orang-orang asing, yaitu yang paling ganas di antara bangsa-bangsa, akan menebang dia dan membiarkannya;

×

Yehezkiel 28 : 7

7 maka, sungguh, Aku membawa orang asing melawan engkau, yaitu bangsa yang paling ganas, yang akan menghunus pedang mereka, melawan hikmatmu yang terpuja; dan semarakmu dinajiskan.

×

Yehezkiel 31 : 15

15 Beginilah firman Tuhan ALLAH: Pada hari ia turun ke dunia orang mati, Aku membuat samudera raya berkabung karena dia. Aku mengempang sungai-sungainya, sehingga air banjirnya dibendung. Dan karena dia Aku membuat gunung Libanon berpakaian kabung dan membuat segala pohon di hutan layu lesu.

×

Yehezkiel 31 : 4-5

4 Sungai-sungai membuatnya besar samudera raya membuatnya meninggi; itu membuat sungainya mengalir mengelilingi bedengnya itu; dan menjulurkan saluran-saluran ke segala pohon yang ada di padang.

5 Maka dari itu tumbuhnya lebih tinggi dari segala pohon di padang; ranting-rantingnya menjadi banyak, cabang-cabangnya menjadi panjang lantaran air yang melimpah datang.

×

Yeremia 17 : 7

7 Diberkatilah orang yang mengandalkan TUHAN, yang menaruh harapannya pada TUHAN!

×

Amsal 3 : 5

5 Percayalah kepada TUHAN dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri.

×

Amsal 3 : 7

7 Ia elok karena besarnya dan karena cabangnya yang panjang-panjang; karena akarnya julur-jalar sampai di air yang berlimpah-limpah.

Sharing Is Caring :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *