Memaafkan Dan Menerima

Bacaan hari ini: Filemon 1:17-25 Bacaan setahun: Kejadian 39-40, Matius 16


“Kalau engkau menganggap aku temanmu seiman, terimalah dia seperti aku sendiri.” (Filemon 1:17)

 

Pada ayat 17, kita mendapati bahwa Paulus mempunyai permintaan kepada anak rohaninya, yakni Filemon, agar mau memaafkan dan menerima Onesimus sebagai saudaranya (yang sebelumnya status Onesimus adalah budaknya). Tentu, Paulus tahu apa yang telah dilakukan Onesimus sebelumnya, hal ini terlihat dari beberapa ayat, yakni: sebagai budak ia tidak berguna. Onesimus mengakibatkan kerugian bagi Filemon dan yang Paulus yakin: hal itu tidak dapat dibayar oleh Onesimus sehingga dia mengatakan bebankan kepada dirinya. Bahkan hal yang fatal adalah Onesimus lari dari tanggung jawabnya. Dengan mengetahui situasi yang seperti ini, Paulus tetap meminta Filemon untuk dapat menerima kembali Onesimus bahkan dengan status yang lebih tinggi dari sebelumnya.

Permintaan Paulus ini menuntut harga yang mahal dan terkadang sangat menyakitkan. Namun Paulus yakin bahwa Filemon bisa melakukan permintaannya. Paulus mengenal karakter Filemon yang saleh, dan Paulus percaya akan ketaatan Filemon, karena itu ia berharap anak rohaninya akan melakukan dengan sukarela apa yang ia minta. Tentunya potret ini juga dapat menjadi bagian dari setiap kita sebagai orang percaya. Sikap yang mau memaafkan orang yang bersalah kepada kita dan menerimanya sebagai saudara di dalam Kristus bukanlah perkara mudah namun itu akan mampu terealisasi jika kita hidup dalam kasih Kristus.

Bagaimanakah sikap Anda terhadap orang yang telah merugikan dan bersalah kepada Anda? Jika saat ini, Tuhan meminta kepada Anda untuk memaafkan dan menerimanya kembali sebagai saudara di dalam Tuhan, apakah Anda mau? Marilah kita nyatakan ketaatan kita sebagai anak-anak Tuhan dengan melakukan apa yang Tuhan minta untuk kita lakukan. Walaupun untuk itu ada harga yang harus kita bayar, dan bahkan itu mahal harganya dan mungkin sangat menyakitkan. Namun, Tuhan mau agar kita melakukanya dengan rela apa yang Ia minta, sebagaimana Tuhan telah melakukan untuk kita, yakni mau mengampuni dan menerima kita sebagai adanya untuk menjadi umat tebusan-Nya.

STUDI PRIBADI : Apakah yang diharapkan oleh Paulus terhadap Filemon?

Pokok Doa: Berdoalah bagi jemaat Tuhan agar mereka tetap percaya dan bersandar kepada Firman Tuhan dalam menjalani kehidupan mereka setiap hari.

Sharing Is Caring :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *