Bawalah Persembahanmu

“Bolehkah manusia menipu Allah? Namun kamu menipu Aku. Tetapi kamu berkata: ‘Dengan cara bagaimanakah kami menipu Engkau?’ Mengenai persembahan persepuluhan dan persembahan khusus!” (Maleakhi 3:8)



Bacaan hari ini: Maleakhi 3:6-12 | Bacaan setahun: Maleakhi 3

“If a person gets his attitude toward money straight, it will help straighten out almost every other area in his life” (Pdt. Billy Graham). Memang sikap seseorang terhadap uang akan memengaruhi seluruh area kehidupannya. Sayang, umat Israel mengalami kegagalan dalam bagian ini. Mereka justru ditegur secara keras oleh Tuhan berkaitan dengan sikap dan perbuatannya dalam hal persembahan khusus dan persembahan persepuluhan.

Rupa-rupanya umat Israel sedang melalaikan dan tidak mengindahkan perintah Tuhan terkait dengan persembahan khusus dan persembahan persepuluhan. Persembahan persepuluhan bukanlah persembahan asing bagi umat Israel. Abraham memberikan persepuluhan kepada Melkisedek (Kej. 14:20), Yakub bernazar untuk memberi persepuluhan kepada Allah (Kej. 28:22), sementara Allah juga memerintahkan umat Israel memberikan persepuluhan (Ul. 14:22). Sebaliknya, setelah umat Israel pulang dari tanah pembuangan, mereka mulai melalaikan persembahan khusus dan juga persepuluhan. Mereka juga mengabaikan teguran Tuhan dengan berkata: “Dengan cara bagaimanakah kami menipu Engkau?” (ay. 8). Dalam mata Tuhan, tindakan mereka ini jahat, karena sedang mengambil milik Allah. Terjemahan LAI memakai kata “menipu” (ay. 8), sementara dalam bahasa Ibrani dipakai kata “merampok.” Kata menipu muncul sebanyak 3 kali dalam ayat 8, menandakan bahwa hal ini sangat serius bagi Tuhan. Persembahan persepuluhan dipentingkan supaya kehidupan suku Lewi yang dikhususkan melayani Tuhan bisa terpelihara dan juga pelayanan bait Allah dapat berjalan baik. Allah berjanji memelihara dan menghalau bencana dari kehidupan mereka ketika mereka hidup menaati-Nya.

Peringatan Nabi Maleakhi pada masa itu memberikan pelajaran yang sama buat kita saat ini. Allah senantiasa menunjukkan kebaikan-Nya yang tidak pernah berubah, karena itu layaklah kita bersyukur kepada-Nya dan persepuluhan kita merupakan salah satu wujud syukur kita kepada Tuhan. Janganlah kita lalai dalam memberikan persembahan dan persepuluhan supaya pelayanan di gereja-Nya boleh berjalan dengan baik.

STUDI PRIBADI: Mengapa Allah menegur keras Israel mengenai persembahan khusus dan persepuluhan? Apa pelajaran dari teguran nabi Maleakhi dalam hal persepuluhan?

Pokok Doa: Berdoalah supaya gereja Tuhan boleh tetap memiliki hati dan kerelaan untuk memberi yang terbaik bagi Tuhan dan gereja-Nya.

×

Kejadian 14 : 20

20 dan terpujilah Allah Yang Mahatinggi, yang telah menyerahkan musuhmu ke tanganmu." Lalu Abram memberikan kepadanya sepersepuluh dari semuanya.

×

Kejadian 28 : 22

22 Dan batu yang kudirikan sebagai tugu ini akan menjadi rumah Allah. Dari segala sesuatu yang Engkau berikan kepadaku akan selalu kupersembahkan sepersepuluh kepada-Mu."

×

Ulangan 14 : 22

22 "Haruslah engkau benar-benar mempersembahkan sepersepuluh dari seluruh hasil benih yang tumbuh di ladangmu, tahun demi tahun.

×

Maleakhi 3 : 8

8 Bolehkah manusia menipu Allah? Namun kamu menipu Aku. Tetapi kamu berkata: "Dengan cara bagaimanakah kami menipu Engkau?" Mengenai persembahan persepuluhan dan persembahan khusus!

Sharing Is Caring :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *