Menghujat Roh Kudus

“Segala dosa dan hujat manusia akan diampuni, tetapi hujat terhadap Roh Kudus tidak akan diampuni.” (Matius 12:31)



Bacaan hari ini: Matius 12:22-37 | Bacaan setahun: Matius 12

Pernahkah menghina orang lain? Menghina orang lain adalah dosa karena menghina sesama gambar Allah. Namun ada dosa yang lebih serius lagi, yaitu menghujat Roh Kudus. Konteksnya, setelah Yesus menyembuhkan orang buta dan bisu (kemungkinan mengusir setan juga) di ayat 22, tetapi orang-orang Farisi malah menyebut Yesus mengusir setan dengan kuasa pemimpin setan (ay. 24). Terhadap tuduhan mereka, Yesus menjawab: Pertama, mustahil setan dapat mengusir setan karena hal ini akan merusak pekerjaannya sendiri (ay. 26); kedua, orang Yahudi lain juga mempraktikkan pengusiran setan pada waktu itu, maka orang-orang Farisi juga harus menuduh mereka mengusir setan dengan kuasa setan (ay. 27); dan ketiga, Yesus menjelaskan bahwa Dia mengusir setan dengan kuasa Roh Kudus (ay. 28). Oleh karena itu, Yesus berkata bahwa orang-orang Farisi sebenarnya sedang berdosa dan dosa mereka tidak dapat diampuni kerena mereka telah menghujat Roh Kudus (ay. 31-32). Dosa menghujat Roh Kudus berarti dengan sengaja dan terus-menerus seseorang menolak karya Roh Kudus dengan mengaitkan karya-Nya dengan Iblis dan hal ini membuat si penghujat tidak mungkin diselamatkan (Yes. 63:10; Kis. 7:51) dan dosanya tidak mungkin diampuni.

Dosa menghujat Roh Kudus tidak dilakukan oleh orang-orang percaya karena mereka telah dilahir-barukan Roh Kudus untuk percaya kepada Kristus. Dosa ini hanya dapat dilakukan oleh orang-orang yang tidak dipilih Allah yang sampai akhir hidupnya menolak karya Roh Kudus dengan cara menolak Kristus yang merupakan fokus karya Roh Kudus (Yoh. 15:26).

Apabila hari ini, Anda merasa telah menghujat Roh Kudus, maka dapat dipastikan bahwa Anda tidak sungguh-sungguh menghujat Roh Kudus karena ketika Anda merasa telah menghujat Roh Kudus, Roh Kudus telah bekerja menyadarkan dosa Anda dan memimpin Anda kembali kepada Kristus. Namun bagi siapa pun yang tidak sadar dan terus-menerus menghujat Roh Kudus dengan menolak Injil, maka mereka mustahil dapat diselamatkan dan diampuni dosanya.

STUDI PRIBADI: Ketika kita merasa telah menghujat Roh Kudus, maka itu berarti kita tidak menghujat-Nya karena Roh Kudus menyadarkan kita akan dosa tersebut.

Pokok Doa: Berdoalah agar Allah terus memampukan setiap kita untuk peka terhadap suara Roh Kudus di dalam hati kita yang menegur dosa kita dan memimpin kita hidup berpusatkan kepada Kristus.

×

Matius 12 : 22

22 Kemudian dibawalah kepada Yesus seorang yang kerasukan setan. Orang itu buta dan bisu, lalu Yesus menyembuhkannya, sehingga si bisu itu berkata-kata dan melihat.

×

Matius 12 : 24

24 Tetapi ketika orang Farisi mendengarnya, mereka berkata, "Dengan Beelzebul, pemimpin setan, Ia mengusir setan."

×

Matius 12 : 26

26 Demikianlah juga kalau Iblis mengusir Iblis, iapun terbagi-bagi dan melawan dirinya sendiri; bagaimanakah kerajaannya dapat bertahan?

×

Matius 12 : 27

27 Jadi jika Aku mengusir setan dengan kuasa Beelzebul, dengan kuasa siapakah pengikut-pengikutmu mengusirnya? Sebab itu merekalah yang akan menjadi hakimmu.

×

Matius 12 : 28

28 Tetapi jika Aku mengusir setan dengan kuasa Roh Allah, maka sesungguhnya Kerajaan Allah sudah datang kepadamu.

×

Matius 12 : 31-32

31 Sebab itu Aku berkata kepadamu: Segala dosa dan hujat manusia akan diampuni, tetapi hujat terhadap Roh Kudus tidak akan diampuni.

32 Apabila seorang mengucapkan sesuatu menentang Anak Manusia, ia akan diampuni, tetapi jika ia menentang Roh Kudus, ia tidak akan diampuni, di dunia ini tidak, dan di dunia yang akan datangpun tidak.

×

Yesaya 63 : 10

10 Tetapi mereka memberontak dan mendukakan Roh Kudus-Nya; maka Ia berubah menjadi musuh mereka, dan Ia sendiri berperang melawan mereka.

×

Kisah Para Rasul 7 : 51

51 Hai orang-orang yang keras kepala dan yang tidak bersunat hati dan telinga, kamu selalu menentang Roh Kudus, sama seperti nenek moyangmu, demikian juga kamu.

×

Yohanes 15 : 26

26 Jikalau Penghibur yang akan Kuutus dari Bapa datang, yaitu Roh Kebenaran yang keluar dari Bapa, Ia akan bersaksi tentang Aku.

Sharing Is Caring :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *