Yesus Tokoh Internasional

“Aku berkata kepadamu: Banyak orang akan datang dari Timur dan Barat dan duduk makan bersama-sama dengan Abraham, Ishak dan Yakub di dalam Kerajaan Sorga.” (Matius 8:11)



Ayat Lectio Divina: Matius 8:11 | Bacaan Alkitab: Matius 28:16-20

Konteks Matius 8:5-13 ini sedang berbicara tentang seseorang yang datang kepada Yesus; orang itu adalah orang Romawi, bukan Yahudi. Dia adalah seorang perwira, yang apabila diartikan dalam konteks kita hari ini seperti komandan. Lukas 7:5 menulis bahwa perwira ini mengasihi umat Yahudi karena dialah yang menanggung pembangunan rumah ibadat orang Yahudi.

Perwira ini memiliki seorang hamba yang sangat dikasihinya dan sedang sakit lumpuh bahkan sangat menderita. Ketika Yesus berada di Kapernaum, perwira ini mendatangi Yesus dan memohon agar Yesus menyembuhkan hambanya itu. Yesus bersiap untuk pergi, namun si perwira berkata, “Tuan, aku tidak layak menerima Tuhan di dalam rumahku, katakan saja sepatah kata, maka hambaku itu akan sembuh.” Kemudian Yesus menyembuhkan hamba perwira itu dari jarak jauh dan ayat 13 menuliskan, “maka pada saat itu juga sembuhlah hambanya.” Ketika Yesus menyembuhkan hamba perwira itu, hal yang sangat menarik adalah Yesus memberikan pelajaran dasar tentang keselamatan dari hamba perwira itu. Dalam ayat 11, dikatakan bahwa “Banyak orang akan datang dari Timur dan Barat dan duduk makan bersama-sama dengan Abraham, Ishak dan Yakub di dalam Kerajaan Sorga.” Hal ini menunjukkan kepada kita bahwa Yesus adalah Juruselamat bagi semua ras dan etnis yang datang kepada Dia. Itulah sebabnya Yesus berkata bahwa, “banyak orang akan datang dari Timur dan Barat” yang menandakan bahwa Yesus adalah tokoh internasional, Dia bukan hanya spesifik untuk orang Israel saja, tapi untuk semua orang. Kelak di sorga nanti bukan hanya orang Israel yang bisa berkumpul dengan Abraham, Ishak dan Yakub, tetapi akan datang juga anak-anak dari Timur dan Barat.

Melalui firman Tuhan ini kita bisa belajar bagaimana karya keselamatan Tuhan Yesus untuk semua orang, tanpa memandang perbedaan. Dia adalah tokoh internasional yang bisa kita teladani, sehingga mengajak kita untuk membuka diri menjadi penyambung tangan kasih-Nya kepada orang-orang yang Tuhan pertemukan dengan kita. Mereka juga bisa mendengar berita Injil, sehingga Tuhan semakin dikenal dan banyak orang yang boleh percaya bahkan diselamatkan.

STUDI PRIBADI: Melalui Firman ini, hal penting apa yang Tuhan ingatkan untuk Anda taati?

Pokok Doa: Berdoalah bagi setiap jemaat Tuhan, agar mau terlibat dalam mewartakan kabar baik tanpa memandang perbedaan etnis, ras bahkan status sosial.

×

Matius 8 : 5-13

Yesus menyembuhkan hamba seorang perwira di Kapernaum

5 Ketika Yesus masuk ke Kapernaum, datanglah seorang perwira mendapatkan Dia dan memohon kepada-Nya:

6 "Tuan, hambaku terbaring di rumah karena sakit lumpuh dan ia sangat menderita."

7 Yesus berkata kepadanya: "Aku akan datang menyembuhkannya."

8 Tetapi jawab perwira itu kepada-Nya: "Tuan, aku tidak layak menerima Tuan di dalam rumahku, katakan saja sepatah kata, maka hambaku itu akan sembuh.

9 Sebab aku sendiri seorang bawahan, dan di bawahku ada pula prajurit. Jika aku berkata kepada salah seorang prajurit itu: Pergi!, maka ia pergi, dan kepada seorang lagi: Datang!, maka ia datang, ataupun kepada hambaku: Kerjakanlah ini!, maka ia mengerjakannya."

10 Setelah Yesus mendengar hal itu, heranlah Ia dan berkata kepada mereka yang mengikuti-Nya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya iman sebesar ini tidak pernah Aku jumpai pada seorangpun di antara orang Israel.

11 Aku berkata kepadamu: Banyak orang akan datang dari Timur dan Barat dan duduk makan bersama-sama dengan Abraham, Ishak dan Yakub di dalam Kerajaan Sorga,

12 sedangkan anak-anak Kerajaan itu akan dicampakkan ke dalam kegelapan yang paling gelap, di sanalah akan terdapat ratap dan kertak gigi."

13 Lalu Yesus berkata kepada perwira itu: "Pulanglah dan jadilah kepadamu seperti yang engkau percaya." Maka pada saat itu juga sembuhlah hambanya.

×

Lukas 7 : 5

5 sebab ia mengasihi bangsa kita dan dialah yang menanggung pembangunan rumah ibadat kami."

×

Matius 8 : 13

13 Lalu Yesus berkata kepada perwira itu: "Pulanglah dan jadilah kepadamu seperti yang engkau percaya." Maka pada saat itu juga sembuhlah hambanya.

×

Matius 8 : 11

11 Kemudian Yesus pergi ke suatu kota yang bernama Nain. Murid-murid-Nya pergi bersama-sama dengan Dia, dan juga orang banyak menyertai-Nya berbondong-bondong.

×

Wahyu 7 : 17

17 Sebab Anak Domba yang di tengah-tengah takhta itu, akan menggembalakan mereka dan akan menuntun mereka ke mata air kehidupan. Dan Allah akan menghapus segala air mata dari mata mereka."

×

1 Yohanes 4 : 10

10 Inilah kasih itu: Bukan kita yang telah mengasihi Allah, tetapi Allah yang telah mengasihi kita dan yang telah mengutus Anak-Nya sebagai pendamaian bagi dosa-dosa kita.

×

1 Yohanes 4 : 11

11 Saudara-saudaraku yang kekasih, jikalau Allah sedemikian mengasihi kita, maka haruslah kita juga saling mengasihi.

×

1 Yohanes 4 : 12-17

12 Tidak ada seorangpun yang pernah melihat Allah. Jika kita saling mengasihi, Allah tetap di dalam kita, dan kasih-Nya sempurna di dalam kita.

13 Demikianlah kita ketahui, bahwa kita tetap berada di dalam Allah dan Dia di dalam kita: Ia telah mengaruniakan kita mendapat bagian dalam Roh-Nya.

14 Dan kami telah melihat dan bersaksi, bahwa Bapa telah mengutus Anak-Nya menjadi Juruselamat dunia.

15 Barangsiapa mengaku, bahwa Yesus adalah Anak Allah, Allah tetap berada di dalam dia dan dia di dalam Allah.

16 Kita telah mengenal dan telah percaya akan kasih Allah kepada kita. Allah adalah kasih, dan barangsiapa tetap berada di dalam kasih, ia tetap berada di dalam Allah dan Allah di dalam dia.

17 Dalam hal inilah kasih Allah sempurna di dalam kita, yaitu kalau kita mempunyai keberanian percaya pada hari penghakiman, karena sama seperti Dia, kita juga ada di dalam dunia ini.

×

1 Yohanes 4 : 18

18 Di dalam kasih tidak ada ketakutan: kasih yang sempurna melenyapkan ketakutan; sebab ketakutan mengandung hukuman dan barangsiapa takut, ia tidak sempurna di dalam kasih.

×

1 Yohanes 4 : 20a

20a Jikalau seorang berkata: "Aku mengasihi Allah," dan ia membenci saudaranya, maka ia adalah pendusta,

×

1 Yohanes 4 : 20b

20b karena barangsiapa tidak mengasihi saudaranya yang dilihatnya, tidak mungkin mengasihi Allah, yang tidak dilihatnya.

Sharing Is Caring :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *